1. Produksi Gas Berlebih di Lambung
Asam lambung tinggi dapat mengganggu proses pencernaan makanan di lambung. Akibatnya, makanan terfermentasi lebih lama dan menghasilkan gas berlebih, yang menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.
2. Refluks Asam ke Kerongkongan
Pada GERD, asam lambung naik ke kerongkongan. Proses ini sering disertai dengan udara atau gas yang ikut naik dan menyebabkan sensasi perut kembung terasa penuh, begah, dan sering bersendawa.
3. Gangguan Fungsi Katup Lambung (LES)
Katup antara lambung dan kerongkongan (lower esophageal sphincter/LES) melemah pada penderita GERD. Katup ini seharusnya mencegah asam dan gas keluar dari lambung. Ketika fungsinya terganggu, gas naik ke atas dan menyebabkan perut terasa mengembang.
4. Makanan Pemicu Asam Lambung
Beberapa makanan seperti gorengan, makanan pedas, kopi, soda, dan produk susu bisa meningkatkan produksi asam lambung. Konsumsi makanan ini tidak hanya memicu GERD, tetapi juga membuat perut lebih cepat kembung karena memperlambat proses pencernaan.
5. Penumpukan Gas karena Menelan Udara
Penderita GERD sering menelan udara lebih banyak tanpa disadari saat makan cepat, berbicara sambil makan, atau sering bersendawa. Udara yang masuk ini memperparah rasa kembung di perut.